SUMENEP, Newsline.id – Industri rokok kembali diramaikan dengan hadirnya produk baru bernama Boss V Red Edition. Rokok ini disebut-sebut dikendalikan oleh seorang pengusaha dengan dikenal Bos V lima saudara, yang belakangan menjadi perbincangan hangat di kalangan perokok Madura. Tak hanya mendapat tempat di hati konsumen lokal, Boss V Red Edition bahkan dikabarkan mulai menembus pasar luar Madura, hingga ke tingkat internasional.
Peluncuran Boss V Red Edition langsung dilaksanakan di lokasi Paberasan Sumenep dan menyita perhatian publik. Desain bungkusnya yang simpel namun elegan, dipadukan dengan branding “Red Edition”, membuat produk ini cepat dikenal. Para penjual rokok eceran di Pamekasan, Sumenep, hingga Bangkalan menyebut permintaan konsumen terhadap merek ini melonjak drastis hanya dalam hitungan bulan.
“Rokok Boss V beda rasanya, lebih halus tapi tetap mantap. Banyak pelanggan yang sekarang minta khusus merek ini,” ujar salah satu pedagang rokok eceran.
Awalnya, Boss V Red Edition hanya beredar terbatas di Madura. Namun, dalam waktu singkat, jaringan distribusinya meluas. Beberapa wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan Jakarta mulai kebanjiran permintaan. Menurut sejumlah informasi, ada agen besar yang sudah mulai menyalurkan Boss V Red Edition ke Malaysia dan negara-negara tetangga lain, terutama karena komunitas perantau Madura yang cukup besar di luar negeri.
“Rokok ini luar biasa. Dari Madura, tapi gaungnya sudah sampai ke Malaysia dan Arab Saudi. Banyak orang Madura di luar negeri yang ikut mencari merek ini,” kata Arifin, warga Madura yang tinggal di Johor Bahru, Malaysia.
Sosok Bos V lima saudara, sang pengendali Boss V Red Edition, menjadi figur misterius namun dikagumi. Banyak yang menyebut keberhasilannya meluncurkan produk ini tidak lepas dari strategi pemasaran yang jitu. Bos V lima saudara dinilai mampu membaca selera pasar dengan tepat, terutama di kalangan perokok tradisional yang menginginkan cita rasa khas tapi dengan kemasan modern.
“Beliau memang lama berkecimpung di dunia bisnis. Kalau soal rokok, Bos V lima saudara punya cara sendiri agar mereknya tidak hanya dikenal di Madura, tapi juga diterima luas,” ungkap salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Yang paling mengejutkan, Boss V Red Edition kabarnya sudah berhasil menembus pasar internasional. Beberapa pengusaha ekspor asal Surabaya mengaku sudah ada permintaan resmi dari sejumlah distributor di Asia Tenggara.
Fenomena ini membuat Boss V Red Edition semakin diperhitungkan. Tidak sedikit analis lokal yang menyebut merek ini bisa menjadi ikon baru dalam peta pertembakauan Indonesia.
“Jika tren ini berlanjut, Boss V bisa jadi merek yang melawan dominasi merek-merek besar lama. Ini bukti produk dari Madura punya daya saing global,” jelas Dr. Satriawan, pengamat industri rokok asal Surabaya.
Di tingkat konsumen, banyak testimoni positif yang bermunculan. Rasa, kekuatan hisapan, hingga kesan elegan pada kemasannya menjadi nilai tambah tersendiri.
“Saya dulu merokok merek lama, tapi setelah coba Boss V, ternyata lebih cocok di lidah. Sekarang jadi langganan,” ucap Fikri, perokok asal Sumenep.
Tak hanya di kalangan perokok dewasa, merek ini juga cepat dikenal anak muda. Meski demikian, pihak pengusaha disebut tetap mengingatkan agar konsumsi produk tembakau bijak dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Dengan capaian fantastis ini, kehadiran Boss V Red Edition menambah warna baru dalam dunia pertembakauan nasional. Dari Madura, sebuah pulau yang dikenal sebagai basis pertembakauan rakyat, Boss V menjadi simbol kebangkitan industri rokok lokal yang mampu bersaing hingga ke pasar internasional.